Subdit INDAGSI Ditreskrimsus Polda Banten Lakukan Monitoring Penyaluran CPP

    Subdit INDAGSI Ditreskrimsus Polda Banten Lakukan Monitoring Penyaluran CPP

    Serang - Subdit 1 INDAGSI Ditreskrimsus Polda Banten lakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk pemberian bantuan pangan daging ayam dan telur tahun 2024 di provinsi Banten pada Selasa (03/09).

    Kegiatan yang dilakukan di kecamatan Gunungsari dan kecamatan Pabuaran tersebut turut dihadiri oleh satgas pangan pusat Mabes Polri, koordinator dan anggota bantuan dari Bapanas dan perwakilan dari PT RNI (ID Food).

    Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Banten AKBP Dony Satria Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kegiatan penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan.

    "Kegiatan tersebut kami lakukan untuk melihat sejauh mana realisasi penyaluran cadangan pangan pemerintah di provinsi Banten, " katanya.

    AKBP Dony Satria Wicaksono juga mengatakan bahwa pemberian bantuan pangan pemerintah berupa daging ayam dan telur rencananya akan diberikan kepada 1.446.089 Keluarga Beresiko Stunting (KRS) di 7 provinsi prioritas stunting salahsatunya provinsi Banten.

    "Kegiatan ini rencananya akan berlangsung hingga 7 Oktober mendatang. Para keluarga penerima bantuan pangan sangat berterimakasih atas program bantuan pangan untuk keluarga beresiko stunting dari pemerintah yang dilaksanakan oleh Bapanas dan PT RNI (ID Food), " tandasnya.

    ditreskrimsus polda banten subdit indagsi ditreskrimsus polda banten
    Ayu Amalia

    Ayu Amalia

    Artikel Sebelumnya

    KJRI Hamburg Menerima Kunjungan Siswa Sekolah...

    Artikel Berikutnya

    Personel Satbrimob Polda Banten Laksanakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami